Kamis, 24 April 2014

Tugas IPA Mind Mapping Bab Kalor

Hari ini aku kembali dengan sebuah gambar. Hahah... Apa hayo??? Di bawah adalah foto dari tugas mindmaping saat SMP. Materinya kebetulan adalah tentang Kalor, pelajaran IPA. Silahkan dilihat-lihat~




Senin, 24 Februari 2014

CERPEN DORAEMON "Telur Imajinasi" ^_^


Telur Imajinasi


“MUSJIDA PEMUNYIHIR MUDIDI BUSYAKU CEMARISTA!!!... Keluarlah wahai roh-roh Jahat!... Ganggulah dan takutilah orang-orang di dunia ini! HUAA!!!... HAA!!!... HAA!!! Kacaukanlah dunia ini!... HUAA!!... HAA!... HAA!...” ucap seorang pria bertopeng yang sedang mengucapkan sebuah mantra, yang ia baca dari sebuah kertas usang yang dipegangnya.

Kini, ia berada di sebuah gua gelap yang didalamnya terdapat sebuah kotak “Pembelenggu Roh”. Tiba-tiba saja, dari kotak tersebut keluarlah segerombolan asap hitam yang sangat besar, kemudian menyebar keluar goa tersebut. Tawa orang tersebut pun semakin kencang dan sangat mengerikan.  Namun, baru sebentar saja ia merasakan kebahagiaannya atas perbuatan jahatnya itu, tiba-tiba saja ada sebuah penyedot debu raksasa di langit dunia tersebut. Penyedot debu itu menyedot apapun yang ada di dunia tersebut, termasuk goa yang ditempati orang jahat tersebut. 
“AAAA!...AAA!... Ada apa ini??? WHAAAAA!!!...” teriak pria itu ketakutan. 
Ia dan dunia aneh itu pun lenyap seketika. Gelap dan kosong.

Namun, Tiba-tiba ada sebuah suara…
“Bos, sepertinya cerita ini sudah cocok dan siap untuk di jual di pasaran” ucap seseorang. “Ya, baiklah. Kalau begitu, cepat masukkan cerita tersebut ke dalam “Telur Khayalan”. Lalu iklankan produk ini supaya terjual laris manis!” ucap orang yang diajak bicara, yang sepertinya bosnya. “Siap, Bos!” ucapnya lagi. Wah! Wah! Ternyata tadi itu sedang ada percobaan salahsatu seri “Telur Khayalan” yang sedang diproduksi di sebuah pabrik mainan di negeri abad ke-22, tahun dan tempat asal Doraemon.

Sementara itu, di abad ke-21. Di negeri sakura, kini tengah mengalami awal musim panas.

Di sekolah Nobita...
“Anak-anak, sebentar lagi musim panas akan tiba. Apakah kalian tau apa yang akan terjadi?” tanya Pak Guru. 
Dengan serempak murid-murid menjawab “ YEEE!!!... LIBUR MUSIM PANAAS!!!...” Mereka begitu senang karena mereka akan berlibur dengan waktu yang cukup lama, yaitu selama 3 bulan! 
“Ok, Benar sekali. Mungkin cukup sekian pelajaran kita hari ini. Oh ya, sekali lagi bapak ucapkan, SELAMAT LIBUR MUSIM PANAS, SEMUA!!!...” ucap Pak Guru. 
“Sama-sama Pak Guru… YEAAAAAAAAH!!!...LIBUUR PANJAAANG!...” ucap anak-anak serempak.

Di perjalanan pulang sekolah, banyak dari  mereka bercerita satu sama lain tentang rencana liburan mereka.
“Kalau aku, pastinya akan berlibur ke luar negeri. Kata papaku, rencananya keluargaku akan berlibur ke Hawai lho!... Katanya disana sangat cocok untuk berlibur, karena pemandangan pantainya yang sangat indah!” ucap Suneo pamer dengan nada sombong. “HUH!... mulai lagi deh, kesombongannya kumat lagi! Bikin orang selalu iri aja!...” ucap Nobita dalam hati dengan kesal.  “Nah, kata ayahku, aku boleh mengajak teman-teman tapi, dengan syarat hanya 2 orang saja. Dan, yang kupiliih adalah…..” ucap Suneo lambat agar membuat teman-temannya penasaran. Tapi, ada 1 orang yang tidak penasaran yaitu Nobita. Kenapa? Karena ia sudah tahu, bahwa ujung-ujung dia tak akan pernah diperbolehkan ikut oleh Suneo dan Gaint. “Huh, pasti aku tak akan pernah diilih lagi oleh mereka! Mereka pilih kasih!..” ucap Nobita dalam hati. Benar saja, yang dipilih Suneo kali ini hanyalah Giant dan Shizuka seperti biasanya. “Yee!!!... Aku boleh lagi Suneo, Terima Kasih yaa!” ucap Gaint sambil memeluk Suneo erat sekali sampai membuat Suneo sesak nafas. Sedangkan Nobita… “Aku gimana? Masa aku tidak boleh ikut terus! Aku juga pingin kan…” kata Nobita memelas. “TIDAK! Sekali tidak ya tidak.” Ucap Suneo dan Gaint bersamaan. “HUH! Selalu begini! Kesaal!!!...” ucap Nobita emosi. “Sabar ya, Nobita” ucap Shizuka menenangkan. “Sudahlah! Aku akan pulang saja!” ucap Nobita kesal sambil berlari kearah rumahnya. “Suneo, Giant apakah kita tidak keterlaluan ya? Kasihan juga dia, karena dia terus yang tidak pernah kamu ajak liburan.” ucap Shizuka. “Ehhmm… Benar juga ya…” ucap Suneo mulai termenung. “Bagaimana kalau kita ajak saja dia kali ini! Aku juga mulai merasa kasihan padanya. Ya, Suneo?” ucap Giant. “Baiklah, nanti akan aku tanyakan dulu pada papaku. Jika diizinkan, kita jangan beritahu dia dulu. Kita akan buat sebagai SUPRISES, OK!” ucap Suneo. “OK!” ucap Giant dan Shizuka bersamaan.

Di rumah Nobita…
“Ibu, aku pulang!!” ucap Nobita berteriak agar Ibunya mendengarnya. Setelah itu, ia menaruh sepatu dan segera ke lantai 2 untuk masuk ke dalam kamarnya. “DORAEMOOON! DORAAE… lho kok dia gak ada sih? Kemana dia? Huh, disaat seperti ini dia malah gak ada. Ya sudah deh, aku ganti baju dulu dan teruuuss, ngemil di lantai bawah sambil nonton televisi, Ahh!..” ucap Nobita senang.

Setelah selesai ganti baju, ia langsung ke lantai bawah, lalu membuka kulkas dan mengambil semua camilan yang masih tersedia. Kemudian tanpa basa basi, ia langsung duduk manis di depan televisi. Namun tanpa disadarinya, ternyata Doraemon juga sedang duduk manis disampingnya sambil menikmati Dorayaki dan menonton televisi sama seperti dirinya. “ HEH!... Nobita, kenapa kamu disini? Kerjakan pr saja sana! Nanti, ibu marah lho!” ucap Doraemon dengan mulut penuh Dorayaki. “Aku udah gak pr lagi, aku kan besok udah libur. Paling pr nya tadi kata Pak Guru, Cuma menceritakan pengalaman liburan selama Musim Panas.” Ucap Nobita santai yang belum menyadari kalau yang diajak bicaranya adalah Doraemon. Namun, beberapa saat kemudian “EEHHEH!… DORAEMON!!!..” ucap Nobita kaget. Doraemon yang sedang enak menikmati dorayaki pun ikut kaget. “IIIHH, kamu kenapa sih? Bikin, orang kaget terus!” ucap Doraemon kesal. “Kamunya, yang bikin kaget. Duduk disini nggak bilang-bilang, aku tadi di kamar nyariin kamu tau!... Eh, taunya kamu malah disini!..” ucap Nobita. “Emangnya ada apa? Sampai nyari-nyari aku?” ucap Doraemon penasaran. “Apa ya? Aduh! Aku lupa bentar aku pikir dulu.” Ucap Nobita sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Dasar memang kamu ini! Kalau udah ngemil aja, segalanya udah terlupakan begitu saja!” ucap Doraemon sambil terus memakan dorayaki. “AHA!!!... Aku ingat sekarang, kan tadi aku bilang kalau aku besok udah libur Musim Panas, terus tadi Suneo berencana liburan ke Hawai dan dia juga ingin mengajak teman-teman, tapi… yang boleh diajaknya hanya 2 orang saja, yaitu Giant sama Shizuka… Sedangkan aku, TIDAK BOLEH!!!...” ucap Nobita yang mulai merengek. “Ih! Pasti mulai lagi deh, permintaan-permintaan anehnya!” ucap Doraemon dalam hati. “Terus, apa hubungannya denganku?” Tanya Doraemon. “Ayo dong! Keluarkan alat-alat ajaibmu yang bisa membuat ku liburan kemana saja!” ucap Nobita memohon. “Tidak, aku sedang ada alat istimewa nih! Dah, kamu liburan dirumah aja, bantu ibu, bersih-bersih rumah, dan lainnya aja ya!” ucap Doraemon acuh tak acuh. “YAH!!! Doraemon, pelit!” ucap Nobita kesal. Dan akhirnya, mereka pun menjadi sibuk berantem tanpa memedulikan camilan lezat atau film kartun di telivisi mereka.

Namun tiba-tiba saja, dari televisi mereka berubah channel menjadi ajang promosi produk dari abad ke-22. Dan dari televisi mereka, keluarlah seorang laki-laki berpakaian jas lengkap dengan barang dagangannya. Kedatangannya pun membuat pertengkaran antara mereka berdua pun terhenti. “Halo! Selamat Siang! Saya disini akan mempromosikan barang-barang abad ke-22.” Ucap lelaki tersebut. “HEH… Promosi lagi!” ucap Doraemon bosan. “Disini saya akan menawarkan aanda sebuah barang terbaru dan yang khusus diluncurkan untuk liburan Musim Panas kali ini yaitu…. TELUR IMAJINASI!” celoteh lelaki itu. “HAH! TELUR IMAJINASI!!! APA ITU?” ucap Nobita dan Doraemon bersamaan. “Telur Imajinasi adalah telur yang berisi cerita petualangan yang programnya sama dengan progam permainan. Tapi, cara memainkannya berbeda dari biasanya. Yang menjadi pemainnya adalah kalian sendiri. Jadi, nanti kalianlah yang akan menjalankan permainan ini sendiri. Cara untuk memulainya adalah dengan memecahkan telurnya saja. Muah bukan? Nah, beruntung ini sedang libur Musim Panas yang sangat panjang… Kami akan memberi diskon yang tak terduga yaitu SEBESAAAR 85%!!!” ucapnya dengan bersemangat. Nobita saat itu juga langsung tertarik, dan kemudian langsung memohon pada Doraemon dengan tatapan memelas agar ia dapat mengizinkannya. “Doraemon yang baik… Ayolah!” ucap Nobita dengan muka memelas. “Ada apa lagi!... Hmmm… Haduh Ya Ampun! Anak satu ini, baiklah aku akan membelinya” ucap Doraemon menyerah. “YEYY! Terima kasih ya, Doraemon!” ucapnya sambil memeluk Doraemon. Lalu, Doraemon pun segera membayarnya, dan laki-laki itu pun berterima kasih kepada Doraemon dan segera pamit kepada mereka berdua. Setelah laki-laki itu pergi, channel televisi Nobita pun kembali seperti semula. “Aku akan langsung mencobanya ya? Dan kamu Doraemon harus… ikut denganku karena kalau ada apa-apa kamu hanya bisa melakukannya” ucap Nobita senang. “Hmm… Baiklah, aku juga tak bisa membiarkanmu bisa-bisa nanti kau mengacau. ” ucap Doraemon setuju.

Mereka berdua pun segera berlari ke lantai atas atau lebih tepatnya ke kamar Nobita. “Doraemon, sebaiknya kau saja yang memecahkan telur ini. Karena, mungkin akan lebih aman jika kau yang melakukannya.”ucap Nobita menyerahkan telur tersebut. “Baiklah…” ucap Nobita seraya mengambil telur itu dari tangan Nobita. Langsung saja Doraemon memecahkan telur itu dengan tongkat kecil khusus untuk memecahkan telur itu yang telah disediakan dari produk tersebut. Krak… Krak… CYAAAAH!... itulah bunyinya. Telur pun pecah seketika, namun yang keluar bukanlah cairan lembek dan amis seperti telur biasanya. Namun, yang keluar adalah asap tebal yang sangat banyak berwarna kuning hingga kamar Nobita pun penuh dengan asap itu. Nobita dan Doraemon pun tak dapat melihat satu sama lain. “Doraemon, kamu dimana?... Uhuk… Uhuk…” ucap Nobita terbatuk-batuk. Sama hal Nobita, Doraemon pun mencarinya dengan tebatuk-batuk. Tanpa mereka sadari, asap tersebut membawa mereka ke sebuah lubang kuning yang mungkin digunakan sebagai pintu masuk dunia permainan tersebut. Setelah  masuk ke lubang kuning, mereka kemudian terasa melewati sebuah labirin, dan itu membuat melayang-layang tidak terkendali. Saat berada dilabirin tersebut, asap mulai menghilang sedikit demi sedikit dan ini membuat keduanya dapat melihat satu samalain. “DORAEMON! HWAAA!” Ucap Nobita sambil menghampirinya dengan gaya berenang. “NOBITAAAA! HWAAA!” jawab Doraemon. Mereka pun saling berpelukan dalam kedaan melayang. Namun, proses itu hanya sekejap saja. 

Dan akhirnya… BRUK! Mereka pun jatuh mendarat di tempat tujuan. “AWWW!…” ucap Nobita kesakitan sambil mengusap pantatnya yang sakit. “AAWWW! HUH! Tidak sopan nih caranya!” Ucap Doraemon kesal sambil meringis kesakitan.
Tapi, mereka kaget karena mereka tiba kembali di kamar Nobita. “Doraemon, kok kita kembali lagi ke kamarku sih?” ucap Nobita bingung. “Nggak tau nih. Ya udah, Yuk kita cek aja keluar!” ucap Doraemon serayang menarik tangan Nobita. Tapi saat mereka ingin keluar kamar Nobita, datang seorang peri mungil dengan cahaya kuning. “Hey, jangan keluar dulu! Kalian harus dengarkan seluruh panduan dariku terlebih dahulu!” ucap peri mungil itu. Doraemon dan Nobita yang mendengarnya pun langsung saja menghapirinya.

“Selamat Datang di Dunia Telur Imajinasi, sekarang kalian akan menjalankan sebuah permainan yang berjudul “Dunia Kematian”. Permainan ini kami buat semirip mungkin dengan keadaan dibumi, oleh karena itu kalian tiba lagi ke kamar kalian. Nah, permainan ini menceritakan tentang petualangan kalian mencari potongan-potongan dari kotak pembelenggu Roh Jahat. Nah, kunci ini tersebar di seluruh Dunia… dan..” ucapannya pun terpotong. “HAAAHH! Seluruh dunia! Apa kalian gila? Terus, kenapa kita harus mencari potongan kunci dari Kotak Pembelenggu Roh? Lalu, Apa itu Kotak Pembelenggu Roh?” tanya Doraemon dan Nobita bersamaan. “Nih, kalian mencarinya agar Roh-Roh Jahat yang bergentayangan bisa terperangkap lagi ke dalam Kotak Pembelenggu Roh. Roh-roh itu tersebar di seluruh dunia dan wujud mereka itu adalah wujud-wujud hantu. Nah, kenapa roh-roh itu bisa bebas bergentayangan di seluruh dunia? Karena, ada seorang lelaki bertopeng bernama “Black Shadow” yang membuka kotak tersebut dengan kunci yang sebelumnya belum terpisah. Kotak itu berada di goa gelap di Negara kalian ini, yang bernama “Goa Terlarang”. “Black Shadow adalah musuh kalian di permainan ini. Dia adalah penguasa dari dunia kegelapan yang ingin membalas dendamnya kepada dunia kalian yaitu, Bumi. Dengan membebaskan para roh-roh jahat ke dunia kalian, mungkin dunia ini bisa dikuasainya. Roh-roh jahat itu dapat menghasut orang-orang yang ada di bumi ini. Dan mengubah mereka menjadi jahat kemudian menjadikannya budak mereka untuk menguasai dunia. Namun, yang tidak mudah terpengaruh oleh mereka hanyalah anak-anak seusia kalian. Oh ya, kunci itu tidak berbentuk kunci sebagaimana biasanya melainkan berbentuk piring yang berwarna perak mengkilat. Setelah Black Shadow membebaskan para Roh-Roh Jahat itu, kunci ini tepecah menjadi 2. Setengah kunci kini sudah berada di tangankku dan setengahnya lagi terpencar jauh di ujung dunia, yaitu di sebuah candi kuno yang dikelilingi oleh hutan berawa yang gelap dan sunyi. Hutan itu bernama ‘Scaried of Swampy Floriest’. Nah, sekarang aku akan memberikan setengah dari potongan kunci yang kupunya, sebuah tongkat yang dapat dijadikan tameng, dan juga sebuah peta yang akan menunjukan pada kalian dari setengah potongan kunci tersebut. Oh ya, kalau potongan kunci itu sudah dekat, maka kunci yang lainnya akan bersinar. Mungkin cukup sekian yang dapat aku sampaikan kepada kalian. Jika ada yang ingin ditanyakan tinggal panggil aku saja, dengan mantra ‘Kring-kring datanglah’. Oh ya sekali lagi, Selamat Berpetualang!” ucap Peri mungil itu panjang lebar. Setelah itu, ia memberikan setengah dari potongan kunci, 2 buah tongkat, dan sebuah peta petunjuk kepada mereka berdua. Dan setelah itu, dia menghilang.

Doraemon dan Nobita hanya dapat bengong dan bingung harus bagaimana. Suasana pun hening seketika. “Terus? Apa yang akan kita lakukan?” ucap Nobita memecah keheningan. “Okey! Sekarang kita cari tahu dulu, pertama kita cari dulu ayah dan ibu. Lalu, kedua kita pergi ke rumah teman-teman. OK!” ucap Doraemon memberi komando. Mereka pun segera pergi ke lantai dasar. Saat dibawah pun, suasana rumah pun tak seperti biasanya. Gelap dan sunyi. “AYAH! IBU! Kalian di..” ucapan Nobita terputus saat melihat 2 bayangan dari kamar orangtuanya. Dari kamar itu, keluarlah sosok kedua orang tuanya. Namun, tampang mereka sudah tak seperti biasanya. Mata mereka memerah, wajah pucat, dan tangan mereka lurus kedepan seperti vampire. Mereka seperti dikendalikan oleh seorang makhluk. Benar saja! Dibelakang orangtua Nobita, terlihat seseorang dengan  rambut panjang dengan berpakaian serba putih yang bersimpah darah. “HALO! Ayah, Ibu kalian kenapa ? Dan.. dan.. dibelakang kalian itu siapa? DORAEMON!!! ADA HANTU!!!” teriak Nobita seraya memanggil Doraemon. Tapi, ia tak kunjung datang. Karena, takut ia ingin segera keluar dari kamar. Tetapi, tiba-tiba pintu kamar terkunci. Disaat seperti ini, ayah, ibu, dan hantu tersebut semakin dekat. Nobita pun semakin takut dan gugup saja.  Rasanya ia ingin segera “Game Over” saja. Namun, disaat mereka semakin dekat, pintu kamar tiba-tiba saja di terobos oleh Doraemon dengan Tembakan Udara milik Doraemon. Langsung saja, ia segera menarik tangan Nobita agar segera pergi ke luar rumah mereka, karena sepertinya rumah mereka sudah tidak aman lagi.

Sesampainya diluar…
“HOSH… HOSH… Sebenarnya ada apa dengan ayah dan ibu? Terus makhluk menakutkan dibelakang ayah dan ibu itu siapa?” ucap Nobita terengah-engah karena lelah setelah berlari juga dengan rasa takut dan bingung. “Sepertinya, ayah dan ibu sudah terpengaruh oleh Roh Jahat. Dan dibelakang mereka tadi, tidak lain dan tidak bukan itu adalah Roh Jahatnya atau HANTUnya, NOBITA!” ucap Doraemon menganalisis. “AAHH! Aku nyesel deh beli Telur Khayalan ini, kalau ekstrim begini. Rasanya pingin Game Over aja! Ayo Doraemon, kita keluar saja!” ucap Nobita menyesal. “Benar, Nobita! Tapi sayangnya, kita tidak dapat keluar begitu saja karena ini dapat berakibat fatal di dunia asli kita, nanti. Lebih baik kita kerumah teman-teman saja. Karena, kata peri tadi hanya kalangan seusia kita saja yang tak mudah di hasut oelh Roh-Roh Jahat itu. Aku ke rumah Giant dan kamu kerumah Suneo ya! Jika bertemu mereka, ajaklah mereka. Dan terakhir, setelah itu kita ke bertemu di rumah Shizuka dan mengecek rumahnya bersama-sama. Ok! Ini aku beri seperangkat alat petualangan, disitu semua sudah lengkap dan tersedia. Oh ya, ini juga Tongkat Tameng dan Satu Potongan Kunci yang diberikan oleh peri mungil tadi. Ok, Ayo kita mulai!” ucap Doraemon memberi rencana dan kemudian memberi kan seperangkat peralatan petualangan dalam sebuah kotak kecil yang praktis. “OK, Doraemon! Kita mulai!” ucap Nobita setuju. Mereka pun berpencar.

Nobita pun segera berlari menuju rumah Suneo. Walaupun dunia ini mirip dengan dunia aslinya, tapi baginya ini berbeda. Karena, suasananya sangat berbeda, gelap, sunyi, mencekam, dan tiada orang sedikitpun sejak tadi. Yang sejak daritadi dilihatnya, hanya makhluk menyeramkan yang terus mengawasinya. Ini cukup membuat bulu kuduknya berdiri, tapi ia harus semangat agar ia dapat kembali ke dunia aslinya. Walaupun, sejak dari tadi muncul makhluk-makhluk yang menyeramkan dan mengerikan, seperti perempuan tak berkepala, pria yang dikepalanya tertancap sebuah kapak dengan penuh darah, dan masih banyak lagi makhluk-makhluk lainnya. Karena ingin cepat-cepat, ia pun segera mengambil baling-baling bambu dari kotak peralatan petualangannya. Ia pun segera terbang menuju rumah Suneo.

Sementara itu, di sebuah gua tempat Kotak Pembelenggu Roh. Black Shadow mendapat laporan dari anak buahnya bahwa ada 2 orang anak ajaib yang sudah mulai bergerak mencari setengah potongan kunci. “Bos, sepertinya di Negara ini ada 2 anak yang sepertinya berencana untuk mencari setengah potongan dari kunci Kotak Pembelenggu itu. Lalu, kita harus bagaimana?” ucap anak buahnya yang berwujud lelaki dengan kedua bola matanya tidak ada. “APA!… Kalau begitu, Kalian utus saja seseorang untuk memata-matai mereka semua! Dan, jika bisa MUSNAHKAN SAJA MEREKA SEMUA!” perintah Black Shadows geram. “Baiklah, Bos” ucap anak buah tersebut.

Sementara itu…
“HUFT!... Akhirnya sampai juga di halaman rumah mewahnya. Aku akan segera masuk. Tapi, disini sama aja ya sepi dan sunyi.” Nobita pun mulai mencari Suneo di seluruh penjuru rumah Suneo. “SUNEO! SUNEO! DIMANA KAMU?” teriak Nobita saat menyusuri seluruh ruangan di rumah Suneo. Hingga di ruang belakang ia melihat seseorang seperti bayang-bayang. “Mungkin, itu Suneo” pikir Nobita. Namun, perkiraannya salah. Ternyata bayang-bayang hitam itu adalah salahsatu dari roh Jahat. Ia berwujud perempuan dengan keadaan perutnya bolong hingga menembus punggungnya. Reflek saja, ia langsung berteriak ketakutan dan lari tunggang langgang. Ternyata, roh jahat itu menyadari kehadiran Nobita langsung saja mengerjarnya. “Haduh, kenapa sih disaat tidak ada Doraemon ada makhluk seperti itu lagi sih! TOLONG!” ucap Nobita ketakutan sambil berlari dengan cepat. Dia pun punya ide. Nobita pun melihat kebelakang, sepertinya roh itu cukup jauh, pikir Nobita. Langsung saja, ia masuk ke sebuah ruangan yang tersembunyi sebelum roh itu mengerjarnya lebih dekat. “GRRH… Dimana kamu wahai anak kecil?...” ucap roh itu dengan suara yang sangat menggelegar serta menakutkan. Setelah memastikan diwilayah itu, tidak ditemukannya Nobita. Ia pun pergi ke ruangan yang lain.
“HUFT! Hampir saja!...Aku aka… Hmuftpp…” Tiba-tiba saja, ada seseorang yang membekap mulutnya. Reflek, Nobita pun memberontak. “SYUUUT! Diamlah! Ini aku Suneo…” ucap orang yang membekap mulutnya itu yang ternyata Suneo dengan suara berbisik-bisik. Suneo pun melepaskan tangannya. Nobita pun terkaget-kaget.
“SUNEO! Ternyata kamu disini. Sejak daritadi aku mencarimu tau! Ternyata rumahmu cukup luas juga ya… Aku sampai sempat dikejar-kejar oleh salahsatu Roh jahat itu. Oh ya, aku mau tanya, gimana keadaan orang tuamu dan kenapa dunia kita menjadi gelap dan sunyi begini sih?” Tanya Nobita. Namun, saat ditanya hal itu, Suneo langsung menangis. “Hiks… Hiks… Tiba-tiba saja tadi siang langit berubah menjadi hitam gelap. Lalu, para makhluk-makhluk menyeramkan itu mulai menyebar ke segala arah, termasuk ke rumahku. Saat itu, aku sedang di perjalanan pulang ke rumah. Tapi, tiba-tiba ada makhluk menyeramkan, berwujud perempuan berambut panjang dengan badannya bolong penuh darah yang kemudian mengejarku. Ia mengerjarku hingga ke rumah. Dan sesampainya di rumah, aku melihat mama dan papa sudah berubah sama, seperti makhluk mengerikan yang mengerjaku tadi… HUAA!… Aku pun langsung saja ke kamar ini, karena kamar ini cukup tersembunyi… Hiks.. Hiks..” ucap Suneo panjang lebar sambil menangis. “Sudah, sudah, Suneo! Orang tuaku juga menjadi sama seperti orang tuamu… Baiklah, kita keluar saja ya dari rumahmu. Tapi, tunggu dulu katamu tadi, perempuan berbadan bolong penuh darah yang mengerjarmu? Itukan, tadi aku juga dikejar olehnya hingga sampai ke ruangan ini. Berarti dia masih bertahan di rumahmu dong. Haduh, kalau gitu gimana cara kita agar dapat keluar?” Ucap Nobita bingung. Suneo pun termenung sejenak. “ Oh ya! Nobita, disinikan ada jendela!” ucap Suneo sambil berlari ke arah jendela itu. Nobita pun ikut menghampirinya. “Tapi kan…. Ini di lantai 2 Suneo… Bagaimana caranya kita turun?” Tanya Nobita bingung lagi. “HADUH!!! Kamu ini gimana sih? Kan, tinggal pakai Baling-baling Bambu saja. Tapi, Kamu bawa nggak?”  ucap Suneo agak kesal. “ HE… HE… Maaf ya Suneo. Tenang aja aku bawa kok. Aku kok jadi pelupa gini ya? Ini punyamu.” Ucap Nobita cengengesan sambil menyerahkan Baling-Baling Bambu kepada Suneo. Mereka pun memakai Baling-Baling Bambu masing-masing. “Kita akan bertemu Doraemon di depan rumah Shizuka. Tapi, apakah kau sudah siap?” Tanya Nobita yang sudah siap terbang. “Siap! Ayo, Nobita!” ucap Suneo. Akhirnya, mereka pun terbang menuju rumah Shizuka.

Akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Shizuka. Disana pun Doraemon pun sudah menunggu bersama dengan Giant dan Shizuka. “DORAEMON! GIANT! LHO!… kok udah ada Shizuka.” Ucap Nobita. “HADUUUHH!!! Kalian kok lama banget sih? Aku sampai tak sabaran. Jadi, takut kelamaan akhirnya kami berdua pun menyelamatkan Shizuka dulu deh, daripada menunggu kalian!” ucap Doraemon tak sabaran. “Benar tuh! Nanti, Shizuka keburu di hajar sama makhluk-makhluk menyeramkan itu.”  Ucap Giant setuju. “Kalian tidak apa-apa?”tanya Shizuka kepada Nobita dan Suneo. “Kami tidak apa –apa kok. Maaf ya, membuat kalian menunggu. Tadi, aku lama sekali karena ada makhluk menakutkan berwujud wanita berambut panjang dengan tubuh bolong hingga menembus punggungnya. HIIY! Sungguh, Mengerikan!” ucap Nobita membela diri. “Bener tuh! HIIYYY! Benar-benar menakutkan. Tubuhnya penuh dengan darah. HIYYY!” timpal Suneo membela Nobita. “Ya, ya… Sudahlah, jangan basa basi lagi. Yuk! Kita langsung saja segera mencari setengah dari potongan kunci itu!” ucap Doraemon yang kemudian membuat Giant, Suneo, dan Shizuka bingung. “HAA! Potongan Kunci? Apaan itu,  Doraemon?” ucap ketiganya bersamaan. “Maksudnya, Potongan Kunci adalah potongan dari Kunci Kotak Pembelenggu Roh. Seseorang yang bernama Black Shadow inilah yang membebaskan roh-roh jahat dari Kotak Pembelenggu Roh dengan kunci ini. Black Shado lah yang membuat dunia kita menjadi seperti ini. Juga munculnya makhluk-makhluk menakutkan itu. Jadi, untuk mengembalikan dunia kita seperti semula, kita harus mencari setengah dari kunci ini dan kemudian membelenggu kembali seluruh Roh jahat beserta Black Shadow ke dalam kotak itu lagi dan menguncinya. Begitu….” Jelas Doraemon panjang lebar kepada ketiganya. “Ini setengah dari kuncinya. Setengahnya lagi berada di jauh di ujung dunia yang lebh tepatnya di sebuah candi kuno.” Ucap Nobita sambil menunjukkan setengah dari potongan kunci yang berwarna perak itu. “Apakah kalian ingin membantu kami?” Tanya Doraemon kepada Giant, Suneo, dan Shizuka. “Tentu!” ucap ketiganya. “Demi orang tua…” ucap Suneo. “Demi Negara…” ucap Giant kemudian. “Dan, demi dunia ini…” ucap Shizuka juga. “KAMI SIAP MELAKUKAN APAPUN!” ucap ketiganya bersamaan. “MAKASIH, teman-teman!” ucap Nobita dan Doraemon terharu.

Akhirnya, mereka pun berangkat bersama dengan semangat yang membara. Tapi… “Selanjutnya, kemana dulu kita akan pergi?” Tanya Suneo. “Hmm… Lihat saja di peta. Doraemon, Ayo buka peta yang di berikan peri mungil tadi.” Ucap Nobita pada Doraemon. “Baiklah...” jawab Doraemon. Ia pun segera membuka peta dari kantongnya. Saat peta itu dibuka, tiba-tiba keluarlah kata-kata bersinar yang melayang keluar menuju atas. “Perhatian, jika ingin pergi ke kota tujuan dengan menggunakan peta ini, Harap saling berpegangan tangan agar tidak terpisah ataupun tertinggal. Kali ini, kalian harus pergi ke “Scaried of Swampy Florist”. Peganglah tangan kalian satusamalain dengan erat kemudian baca mantra ini dengan keras…” Itulah tulisan yang keluar dari peta tersebut. Mereka semua pun berpegangan satu sama lain, kemudian membaca mantra yang muncul dengan keras “MESSO FORLANDO GARENTINO!” ucap mereka dengan keras. CLING! Kemudian, mereka pun menghilang dalam sekejap.

BLAP! Akhirnya, tibalah mereka di sebuah hutan berawa yang sangat sepi dan sunyi. Tiba-tiba saja, timbul suara dari peta yang sedang di pegang Doraemon. “Kalian telah sampai di tempat tujuan. Petunjuk dari kami, ikutilah terus sungai panjang ini. Maka, kalian akan menemukan potongan kunci itu… Waspada dan Berhati-hatilah selalu terhadap segala bahaya apapun!” Itulah bunyi yang dikatakannya. “Oke, katanya  kita harus mengikuti arah sungai ini. Tapi, hari sudah mulai gelap nih…” ucap Nobita yang sudah mulai khawatir dan juga takut. “HALAH, kamu ini baru mulai saja udah takut, gimana nantinya?” ejek Giant. “Sudah, sudah, ini sudah malam. Jangan membuat keributan yang akan membuat makhluk-makhluk terpanggil akan suara bising kita.” Ucap Shizuka menasehati mereka. “Kalau, begitu maaf kan kami ya.” Ucap mereka berdua. “Ya sudah, taka pa kok. Sekarang pasti pada lapar kan. Kita akan beristirahat sejenak karena sudah sejak tadi kita beristirahat. Aku akan mengeluarkan ‘Mesin Koleksi Makanan’ dan juga ‘Seperangkat Alat Pramuka’. Ayo kita mulai! Giant dan Suneo bisakah kau nyalakan api unggun. Cari di Seperangakat Alat Pramuka ya! Nobita dan Shizuka kalian pilihlah makanan lezat dari Koleksi Makanan. Cari yang enak ya, Oh ya jangan lupa Dorayakinya!” ucap Doraemon memberi komando. “SIAP, KAPTEN!” ucap mereka berempat seraya memberi tanda hormat. Mereka pun beristirahat sejenak dengan gembira, untuk melepas lelah yang sejak daritadi menyerang. Hmm, dengan api unggun yang hangat dan juga ditemani oleh makanan lezat cukup membuat tenaga baru untuk memulai lagi perjalanan ini. Sepertinya sangat menyenangkan.
“Semua sudah kenyang? Sudah ada tenaga?” Tanya Doraemon. “Sudah, kok!” ucap mereka serempak. “Ok, Ayo! Kita akan memulai lagi perjalanan kita. Oh ya, untuk berjaga-jaga kalian akan kuberikan sebuah tongkat yang dapat berubah menjadi tameng, yang kudapatkan dengan mencetak ulang tongkat yang sama dengan pemberian peri mungil yang kutemui. Dan kalian juga kuberikan sebuah kotak berisi perlengkapan petualagan yang sangat lengkap. Nobita sudah kuberikan terlebih dahulu, berarti sisanya Giant, Suneo, dan Shizuka!” ucap Doraemon sambil menyerahkan barang-barang itu kepada Giant, Suneo, dan Shizuka. Mereka pun bersiap sejenak dan kemudian segera berangkat. “Ayo kita berangkat!” ucap Doraemon memberi komando. “Ayo!”jawab Nobita, Giant, Suneo, dan juga Shizuka dengan semangat.

Mereka memulainya dengan menyusuri deras arusnya sungai panjang di malam yang gelap 
dengan menggunakan sekoci. “Tetap, Waspada dan hati-hati! Mereka bisa datang kapan saja!” ucap Doraemon memperingati. Semakin dekat akan ke lokasi, suasana semakin senyap dan mencekam ditambah kabut malam yang kian bertambah. Kesunyian ini juga dikarenakan, keheningan diantara mereka berlima. Diantara mereka tidak ada yang berani berbicara satu sama lain. Mereka takut para Roh-Roh jahat itu akan datang bila ada kebisingan di antara mereka.  Tiba-tiba saja, setengah dari potongan kunci yang dipegang Nobita pun bersinar. “WOW, potongan kunci ini bersinar!” ucap Nobita kagum. “Emang kenapa kalau bersinar?” Tanya Giant penasaran. Shizuka dan Suneo pun ikut penasaran. “Kalau bersinar, tandanya kita akan semakin dekat pada tempat setengahdari kunci itu berada.” Ucap Doraemon menjelaskan. “OOHHH…” ucap mereka bertiga mengerti dengan berohh-oh ria. “Tapi, tetap waspada! Semakin dekat, dengan lokasi maka musuh juga akan semakin dekat!” ucap Doraemon memperingati.

Tiba-tiba di depan mereka ada sebuah terowongan kuno raksasa dengan lumut yang sangat banyak menempel padanya. “WOW! Ada sebuah terowongan raksasa!” ucap Nobita kagum seraya menunjukan tangannya kearah terowongan itu. Akhirnya sekoci mereka pun memasuki terowongan yang gelap itu. Cukup lama mereka merasakan gelapnya terowongan dikarenakan panjangnya terowongan itu. Hingga akhirnya sekoci mereka keluar dari gelapnya terowongan.
Ternyata terowongan ini mengantarkan mereka kepada candi kuno, tempat setengah bagian kunci itu berada. Namun, suasana pelataran candi sangat sunyi, senyap, gelap, dan mencekam. Di pelatarannya terdapat banyak sekali batu nisan. Sepertinya pelataran ini digunakan sebagai makam dari para raja terdahulu. “IH, sungguh mengerikan ya suasananya!” ucap Suneo yang mulai ketakutan. “Ok, mungkin bisa saja para Roh Jahat itu datang, maka kita harus selalu bersama.” Ucap Doraemon memperingati. “OK!” ucap mereka serempak.
Sekoci mereka pun berhenti tepat di tengah-tengah pemakaman, alur sungai ini berhenti hingga sampai disini. Mereka pun segera turun dari sekoci itu dan pergi melangkah kearah candi kuno secara berasama-sama. Kedatangan mereka di sambut oleh sebuah papan batu yang cukup besar“Eh, itu ada papan yang cukup besar, ada tulisannya ‘Bulan Purnama,Seluruh Arwah akan Terbangun menjadi…” ucap Shizuka terpotong karena, Nobita mnghentikannya bicara karena itu mantra untuk membangkitkan arwah-arwah. Benar saja! Seketika saja, dari bawah batu Nisan itu, keluarlah berbagai macam Roh Jahat dari Raja-raja terdahulu. Mereke ada yang membawa pedang, tombak, panah, dll. 

Tiba-tiba saja, terdengar suara tawa yang sangat menakutkan “HAAA!! HAA!! Terima Kasih, Kalian telah membangkitkan arwah-arwah ini. Mereka semua akan berada di bawah kekuasaanku. Jadi, untuk mengalahkanku kalian lawan saja mereka dulu! DAH! Sampai bertemu, nanti! WAHAI, PARA ARWAH! AKU PERINTAHKAN KEPADA KALIAN UNTUK MENYERANG MEREKA HABIS-HABISAN! HAA!! HAAA!!...” perintahnya dengan suara yang menggelegar sangat mengerikan, namun setelah itu ia menghilang seketika.
Akhirnya, mereka pun bertarung melawan roh-roh itu. Walaupun, mereka berlima tapi masih saja terasa susah melawan mereka semua. Kemudian, mereka berfikir mereka akan mencari titik kelemahan dari mereka semua. Tanpa disengaja, Shizuka melihat seorang Roh Jahat yang hangus menhilang karena terkena sinar bulan yang lewat dari celah-celah lebatnya pepohonan. Melihat ini, ia pun segera memberi tahu teman-temannya dengan menggunakan handy talky. “NOBITA, DORAEMON, GIANT, dan SUNEO sekarang aku telah tahu titik lemah dari mereka semua, yaitu mereka semua takut akan sinar bulan. Sebagai perlindungan, kalian berlindung saja di bawah sinar bulan! OK!” ucapnya memberitahu. “DAN, Juga lagi di kotak petualalangan ada ‘Senter Sinar Berguna’ senter itu sinarnya mirip dengan sinar bulan, gunakanlah jika kalian terdesak.” Sambung Doraemon yang juga memberitahu mereka. “OK!” ucap mereka dengan serempak. Pertarungan ini pun menjadi lebih mudah karena sinar bulan itu. Tapi, target selanjutnya adalah mencari potongan kunci itu!.

Di sela-sela pertarungan, tiba-tiba Nobita melihat ada sesuatu yang mengkilap berwarna perak di patung kuda di depan pelataran candi. Dengan seksama dilihatnya, ternyata itulah setengah dari potongan kunci itu. Langsung saja ia memberi tahu teman-temannya. “DORAEMON, GIANT, SUNEO, dan SHIZUKA aku telah menemukan potongan kunci itu. Kalian pergilah ke patung kuda di depan pelataran candi, kita ambil bersama-sama. Mungkin setelah kita ambil kita bisa langsung mengejar Black Shadow ke Goa Terlarang! Ayo, Cepatlah!” perintah Nobita kepada teman-temannya. Mereka pun bersusah payah untuk data pergi kesana karena lumayan jauh letaknya. Akhirnya, mereka sampai kesana denagn bersama-sama. Dengan sigap, langsung saja Nobita mengambilnya dari patung kuda itu. Tiba-tiba ada cahaya keluar saat setelah potongan itu diambil dan kemudian ada bunyi suara yang tiba-tiba muncul “Peganglah tangan kalian satu sama lain, dan setelah ini kalian akan kukirim ke goa tempat Black Shadow berada dan kalahkan dia dengan mengunci kembali Kotak Pembelenggu Roh itu. Maka, dia juga akan terhisap kedalamnya. Saat kalian menguncinya, kalian harus mengucapkan mantranya terlebih dahulu yang bunyinya ‘MUSJIDA PEMUNYIHIR MUDIDI BUSYAKU CEMARISTA!!!...’ itulah mantranya. Bacakan secara bersama-sama agar berhasil. Setelah itu, dunia kalian akan kembali seperti semula. OK! Mari, kita pergi! Pegang tangan kalian erat-erat!” bunyi suara itu. Mereka semua pun bersiaaap!... DAN… CLING! Mereka menghilang seketika!...

BLAP! Akhirnya mereka pun sampai di Goa Terlarang, tempat Black Shadow berada. Tiba-tiba ada sebuah suara “HAA! HAA!! Akhirnya telah tiba di gua ku. SELAMAT DATANG! Mari, kita selesaikan urusan ini! Akan ku musnahkan kalian! HAA! HAA!” ucap Black Shadow menyambut mereka dengan menakuti mereka.
“Tidak! Kau tidak akan bisa memusnahkan kami! Kau sudah terlambat! Mari teman-teman kita kunci mereka semua kembali, di Kotak Pembelenggu Roh itu!” ucap Doraemon. “Oke! AYO! KITA MULAI!” jawab mereka serempak. 

Mereka pun dengan sigap lari menuju Kotak Pembelenggu Roh itu. Mereka lalu segera menyatukan kunci itu. Dan… BLAP!!! Muncullah cahaya yang menyilaukan yang menyedot seluruh Roh-roh jahat beserta Black Shadow. “TIDAAAK!!!!” teriak Black Shadow ketakutan. Akhirnya, dunia pun kembali seperti semula.
Tiba-tiba ada sebuah suara “SELAMAT, KALIAN BERHASIL MELAKUKAN MISI DENGAN BAIK. OLEH KARENA ITU, KALIAN  BERDUA AKAN KUKEMBALIKAN KE DUNIA KALIAN.”
Nobita dan Doraemon pun merasa sedih juga senang. “Giant, Suneo, dan Shizuka sebenarnya kami bukan dari dunia ini. Nah, sekarang waktunya kami, untuk kembali karena sudah dapat mengalahkan Shadow Master! Terima Kasih atas segala bantuan kalian. DAH!!” ucap mereka berdua sambil melambaikan tangan. Akhirnya mereka pun menghilang kembali ke dunia asli mereka. 

Bruk! Mereka pun jatuh di kamar mereka. Mereka hanya bengong saja, mereka merasa baru mengalami mimpi yang sangat panjang. “WOW! Seru banget ya, Doraemon!” ucap Nobita sambil ber-WOW WOW ria. “Iya, Nobita!” jawab Doraemon.
“Nobita! Keluarlah sejak dari tadi didalam saja. Nih, Suneo, Giant, dan Shizuka datang mencarimu!” teriak Ibu Nobita padanya.
“Iya, Ibu!” jawab Nobita menyahut.
Nobita pun segera turun dan menghampiri mereka. “Suneo, Giant, Shizuka ada apa kalian kemari?” Tanya Nobita pada mereka.
“Itu, maafkan kami. Tadi kami tidak mengajakmu ikut berlibur. Tapi, sekarang kami akan mengajakmu. Aku telah meminta izin kepada papaku. Tapi, sebelumnya kami akan mengajakmu. Aku telah meminta izin pada papaku. Tapi, sebelumnya kami ingin meminta maaf padamu. Maafkan kami ya?” ucap Suneo penuh penyesalan.
“Ya udah tak apa kok. Sudah aku maafkan. Tapi, beneran  kalian akan mengajakmu?” tanyanya lagi.
“Ya iyalah, kamu nggak mau?” goda Giant.
“Maulah. Makasih ya!” ucap Nobita senang. Akhirnya mereka pun berlibur bersama-sama. Musim panas kali ini sungguh sangat berharaga bagi Nobita.


*TAMAT*


Minggu, 23 Februari 2014

Pengetahuan Tentang Bumi Kita!


I. PENGETAHUAN BUMI
Bumi merupakan planet terbesar kelima dari sembilan planet tatasurya kita. Bentuknya
mirip dengan bola bundar dengan keliling sekitar 12.743 km. luasnya sekitar 510 juta km. sekitar
29 % adalah daratan. Inti bumi terdapat pada lapisannya yang paling dalam, kelilingnya kira –
kira 6.919 m. disebelah atasnya ada kerak bumi yang juga merupakan batuan yang keras lagi
padat 1.
Bumi adalah planet ketiga dari sembilan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau
1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet
yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar
ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian
sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer, dan Eksosfer
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku
setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair
setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer
membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih
85 kilometer 2.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi
kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental
Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik
terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau 2008
terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah
Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2
Seandainya bumi sekarang lebih kecil dari bentuknya sekarang, maka ia akan
kekurangan atau bahkan kehilangan atmosfirnya, karena gravitasi yang kecil akan gagal
mencegah gas lepas angkasa; tetapi kalau dia lebih besar dari bentuknya yang sekarang ini, maka
gravitasinya akan menahan begitu banyak atmosfir , termasuk gas yang berbahaya.
Bumi beredar pada sumbunya sekali setiap dua puluh empat jam atau sekitar seribu mil
perjam, dalam saat yang sama dia mengelilingi matahari dengan kecepatan sekitar enam puluh
ribu mil perjam, kemudian bumi bersama matahari dan planet lain tatasurya beredar juga dengan
kecepatan dua puluh ribu mil perjam menuju suatu tempat entah kemana. Kecepatan rotasi bumi
pada sumbunya itu menghasilkan pergantian terang dan gelap dalam waktu yang cukup singkat,
dan ini pada gilirannya menjadikan perubahan panas antara sisi gelap dan terang cukup rendah.
Seperti firman Allah SWT dalam surat Yasin ayat 40 yang Artinya : Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan
masing-masing beredar pada garis edarnya.
Ayat diatas menerangkan bahwa matahari tidak akan dapat menyimpang dari garis
edarnya, juga tidak dapat mempercepat atau memperlambat perjalanannya sehingga
mengakibatkannya mendahului dan mendapatkan bulan 3.
Peredaran bumi melahirkan banyak sekali kemaslahatan bagi penghuninya. Gerakannya
mengelilingi dirinya mengakibatkan malam dan siang, seandainya malam berlanjut terus tanpa
siang maka kehidupan akan membeku akan kedinginan, demikian juga sebaliknya. Ini diingatkan
Allah dalam firmannya surat Al-Qashash ayat 71 – 72 yang Artinya : Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai
hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak
mendengar?"
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat,
siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?"
Jadi dapat disimpulkan bahwa dibandingkan dengan planet lain, bumi merupakan planet
yang istimewa, keistimewaan tersebut diantaranya :
1. Jaraknya dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh sehingga udara bumi tidak
terlalu panas dan tidak terlalu dingin
2. Terdapat cairan air dibumi (samudra dan lautan)
3. Bumi mempunyai atmosfir, sehingga terdapat awan dan hujan.
4. Atmosfir bumi merupakan peredaran suhu antara siang dan malam (seperti bulan) tidak
terlalu ekstrim.
5. Atmosfir bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan yang kita kenal sekarang.
6. Atmosfir bumi melindungi kehidupan dari kerusakan akibat sinar dan dzarah dari matahari
yang dapat merusak bumi 4.

II. BUMI MENGELILINGI MATAHARI
Dhahirnya dalil-dalil syar’i menetapkan bahwa mataharilah yang berputar mengelilingi
bumi dan dengan perputarannya itulah menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam di
permukaan bumi, tidak ada hak bagi kita untuk melewati dhahirnya dalil-dalil ini kecuali dengan
dalil yang lebih kuat dari hal itu yang memberi peluang bagi kita untuk menakwilkan dari
dhahirnya. Di antara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi
sehingga terjadi pergantian siang dan malam adalah sebagai berikut:
1. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman tentang Ibrahim akan hujahnya terhadap orang
yang membantahnya tentang Rabb: “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur,maka terbitkanlah dia dari barat.” (QS Al Baqarah: 258). Maka keadaan matahari yang
didatangkan dari timur merupakan dalil yang dhahir bahwa matahari berputar mengelilingi
bumi.
2. Dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman juga tentang Ibrahim: “Kemudian tatkala dia
melihat matahari terbit, dia berkata: ‘Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar’, maka tatkala
matahari itu telah terbenam, dia berkata: ‘Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari
apa yang kamu persekutukan.’” (QS Al An’am: 78).
Jika Allah menjadikan bumi yang mengelilingi niscaya Allah berkata: “Ketika bumi itu
hilang darinya.”
3. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit,
condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka
ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu.” (QS Al Kahfi:
17). Allah menjadikan yang condong dan menjauhi adalah matahari, itu adalah dalil bahwa
gerakan itu adalah dari matahari, kalau gerakan itu dari bumi niscaya Dia berkata, “gua
mereka condong darinya (matahari).” Begitu pula bahwa penyandaran terbit dan terbenam
kepada matahari menunjukkan bahwa dialah yang berputar meskipun dilalahnya lebih sedikit
dibandingkan firmanNya, “(condong) dan (menjauhi mereka).”
4. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS
Al Anbiya’: 33). Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: berputar dalam suatu garis edar
seperti edaran alat pemintal. Penjelasan itu terkenal darinya.
5. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat.” (QS Al A’raf: 54). Allah menjadikan malam mengejar siang,
dan yang mengejar itu yang bergerak dan sudah maklum bahwa siang dan malam itu
mengikuti matahari.
6. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan)
yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan.
Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Az Zumar: 5). FirmanNya:“Menutupkan malam atau siang” artinya memutarkannya atasnya seperti tutup sorban
menunjukkan bahwa berputar adalah dari malam dan siang atas bumi. Kalau saja bumi yang
berputar atas keduanya (malam dan siang) niscaya Dia berkata, “Dia menutupkan bumi atas
malam dan siang.” Dan firmanNya, “matahari dan bulan, semuanya berjalan” menerangkan
apa yang terdahulu menunjukkan bahwa matahari dan bulan keduanya berjalan dengan jalan
yang sebenarnya (hissiyan makaniyan), karena menundukkan yang bergerak dengan
gerakannya lebih jelas maknanya dari pada menundukkan yang tetap diam tidak bergerak.
7. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan
apabila mengiringinya.” (QS Asy Syams: 1-2). Makna (mengiringinya) adalah datang
setelahnya, dan itu dalil yang menunjukkan atas berjalan dan berputarnya matahari dan bulan
atas bumi. Seandainya bumi yang berputar mengelilingi keduanya tidak akan bulan itu
mengiringi matahari, akan tetapi kadang-kadang bulan mengelilingi matahari dan kadang
matahari mengiringi bulan, karena matahari lebih tinggi daripada bulan. Dan untuk
menyimpulkan ayat ini membutuhkan pengamatan.
8. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi
mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta
mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan
manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia
sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan
malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.”
(QS Yaa Siin: 37-40). Penyandaran kata berjalan kepada matahari dan Dia jadikan hal itu
sebagai kadar / batas dari Dzat yang Maha Perkasa lagi Mengetahui menunjukkan bahwa itu
adalah jalan yang haqiqi (sebenarnya) dengan kadar yang sempurna, yang mengakibatkan
terjadinya perbedaan siang malam dan batas-batas (waktu). Dan penetapan batas-batas edar
bulan menunjukkan perpindahannya di garis edar tersebut. Kalau seandainya bumi yang
berputar mengelilingi maka penetapan garis edar itu untuknya bukan untuk bulan. Peniadaan
bertemunya matahari dengan bulan dan malam mendahului siang menunjukkan pengertian
gerakan muncul dari matahari, bulan, malam, dan siang.

9. Dari Abu Dzarr, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa-sallam bersabda pada suatu hari
“Tahukah kalian kemana matahari ini pergi?” Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya
yang lebih mengetahui”, Rasulullah bersabda “Sesungguhnya matahari ini beredar/berjalan
sampai berakhir ke tempatnya di bawah ‘Arsy maka dia tersungkur sujud, terus-menerus dia
dalam keadaan demikian sampai dikatakan kepadanya: “bangkitlah/angkatlah (dirimu) dan
kembalilah dari tempat kamu datang”, maka matahari tersebut kembali lalu terbit dari tempat
terbitnya kemudian beredar lagi sampai berakhir ke tempatnya di bawah ‘Arsy lalu dia
tersungkur sujud dan terus menerus dalam keadaan demikian sampai dikatakan kepadanya:
“angkatlah dan kembalilah dari tempat kamu datang”, lalu dia kembali dan terbit dari tempat
terbitnya (sebagaimana biasa) kemudian dia kembali beredar, yang manusia tidak akan
mengingkarinya sedikitpun, sampai berakhir ke tempatnya yaitu di bawah ‘Arsy maka
dikatakan kepadanya “angkatlah dan jadilah kamu terbit dari arah terbenammu” maka
matahari itu terbit dari arah terbenamnya, kemudian Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian
kapan hal itu terjadi?” Hal itu terjadi ketika tidak bermanfaat keimanan seseorang bagi
dirinya, yang dia tidak beriman sebelumnya atau berusaha dengan kebaikan dalam
keimanannya” (H.R. Al-Imam Muslim). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dan matahari telah terbenam, “Apakah kamu tahu ke mana
matahari itu pergi?” Dia menjawab, “Allah dan RasulNya lebih tahu.” Beliau bersabda,
“Sesungguhnya dia pergi lalu bersujud di bawah Arsy, kemudian minta ijin lalu diijinkan
baginya, hampir-hampir dia minta ijin lalu dia tidak diijinkan. Kemudian dikatakan
kepadanya: ‘Kembalilah dari arah kamu datang lalu dia terbit dari barat (tempat
terbenamnya).’” Atau sebagaimana beliau telah bersabda (Muttafaq ‘alaih). Dalam hadits
setelah ini, dari Abu Dzarr berkata, saya menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa-sallam tentang firman Allah Ta’ala: “Wasysyamsu tajrii limustaqarrillahaa
matahari beredar/berjalan di tempat peredarannya), Rasulullah bersabda: “tempat
peredarannya adalah di bawah ‘Arsy”. (H.R. Al-Imam Muslim). PerkataanNya: “Kembalilah
dari arah kamu datang, lalu dia terbit dari tempat terbenamnya” sangat jelas sekali bahwa dia
(matahari) itulah yang berputar mengelilingi bumi dengan perputarannya itu terjadinya terbit
dan terbenam. 
III. BENTUK BUMI
Astronomi purba semula mengira bahwa bumi kita datar, gagasan pertama yang
mengatakan bahwa bumi kita melengkung adalah Aristoteles filosofi Yunani. Menurutnya
lengkungan bumi dapat digunakan untuk menerangkan bahwa bintang – bintang dilangit tanpat
dari suatu tempat tertentu tapi tidak tampak dari tempat lain.
Bukti – bukti kalau bumi itu bulat adalah kapal berlayar meninggalkan pelabuhan
menuju tengah laut, maka tubuh kapal lenyap terlebih dahulu dari pada tiangnya. Pada waktu
matahari baru terbenam dan gunung yang tinggi masih kelihatan terang masih menerima cahaya
matahari. Pelayaran Magelheaens pada tahun 1522 ke satu arah, maka akan tiba kembali pada
tempat semula.
1. BENTUK BUMI PADA PETA
Sebagaimana diketahui, bahwa peta dapat memberikan informasi tentang unsur –
unsur yang terdapat dipermukaan bumi. Dengan menggunakan peta dapat memberikan
manfaat karena secara visual dapat memberikan informasi tentang pola dan persebaran dari
unsur – unsur yang terdapat dipermukaan bumi. Diperlukan keterampilan membaca peta agar
suatu peta dapat dianalisis dan interprestasikan. Sebagaimana kita pelajari sebelumnya,
bahwa keterampilan membaca peta harus diawali dengan pemahaman tentang informasi yang
terdapat di tepi peta seperti judul peta, lembar peta, petunjuk arah, jenis proyeksi peta yang
digunakan, legenda dan sumber atau pembuat peta tersebut. Informasi ini sering disebut
dengan istilah bahasa peta.
Untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan bentuk muka bumi dapat
dilakukan dengan berbagai cara :
a. Pencitraan melalui satelit yang jaraknya ribuan kilometer dari permukaan bumi


b. Melalui foto udara untuk wilayah tertentu yang sedang diadakan pemetaan.
c. Melalui pengamatan langsung didaerah pemetaan sehingga memperoleh data yang
akurat 7.
2. MENGANALISIS BENTUK MUKA BUMI PADA PETA
Permukaan bumi dapat dilihat melalui jarak jauh atau melauli pesawat ruang angkasa
atau satelit tampak persis seperti globe. Kelihatannya mulus dan rata walaupun kenyataannya
jika didekati atau diambil gambarnya dari jarak dekat terdapat beragam bentuk atau
penampakan yang beraneka ragam. Kenampakan tersebut tergambar sebagai bentuk bumi
daratan dan bentuk bumi didasar laut.
Bentuk muka bumi daratan secara garis berasar terdiri dari dataran rendah, dataran
tinggi, pegunungan, dan perbukutan 8.
IV. LAPISAN BUMI
Menurut komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisanlapisan
sebagai berikut :
· Kerak Bumi
· Mantel Bumi
· Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
· Litosfir
· Astenosfir
· Mesosfir
· Inti Bumi bagian luar
· Inti Bumi bagian dalam


V. ATMOSFER BUMI
Tanpa kita sadari baik pada waktu malam ataupun siang berjuta – juta benda langit
berjatuhan menuju bumi akibat gaya grafitasinya. Benda – benda itu dikenal dengan istilah
meteoroid atau jika sudah sampai atmosfer bumi disebut dengan meteor. Hamper semuanya tidak
sampai kepermukaan bumi apalagi merusaknya. Ini dikarenakan bumi memiliki atmosfer yang
menghasilkan gesekan kuat pada setiap meteor yang jatuh. Meteor didak dapat melawan gesekan
ini terlalu lama dan kehilangan sejumlah besar massanya akibat terbakar. Keberadaan atmosfer
menceah kerusakan bumi yang disebabkan oleh meteor. Didalam al-Qur’an sifat penciptaan
atmosfer ini dijelaskan dalam surat Al-Anbiya’ ayat 32 yang Artinya : Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala
tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.Salah satu petunjuk terpenting bahwa langit adalah atap yang terpelihara merupakan medan magnet yang melingkupi bumi. Lapisan teratas atmosfer bumi merupakan daerah medan magnet yang disebut dengan sabun van alen. Daerah ini dibentuk oleh sifat – sifat inti bumi. Inti
bumi mengandung unsur magnetik yang kuat seperti besi dan nekel. Yang lebih penting inti bumi
terdiri atas dua struktur yang berbeda yaitu inti dalam berbentuk padat sedang inti luar berbentuk
cair. Lapisan luar mengapung diatas lapisan dalam, menciptakan efek magnetik pada logam –
logam yang berat, yang berbentuk medan magnet.

VI. UMUR BUMI
Adapun umur bumi ini pada permulaannya dilakukan orang dengan cara bertenung.
Pada abad ke 17 uskup Jeames Artur berpendapat bahwa ala mini dijadikan tuhan pada tanggal
20 Oktober 4.004 SM dalam salah satu kitab suci Hindu dikatakan bahwa umur bumi ini sudah
1.972.949.056 tahun sampai sekarang. Pada abad modern sekarang ini ahli – ahli ilmu falaq giat sekali melakukan penyelidikan terhadap usia bumi ini. Perkiraan akhir – akhir ini berdasarkan
ilmu pengetahuan yang diselidiki oleh Leac Mount, Jealson dan Bil Nimark mereka ini
berpendapat bahwa usia bumi ini mencapai 400 juta tahun sampai sekarang ini. Perbandingan
lain yang menyalahi ini hampir 20%.
Ahli – ahli ilmu falaq dalam menafsirkan bumi berpegang pada penyelidikan yang
dilakukan orang bahwa sekalian benda – benda langit dahulu di zaman azali berpusat pada suatu
persekutuan. Penyelidikan yang dilakukan selama 20 tahun terus – menerus orang ialah tentang
sinar bintang – bintang itu, ada diantara bintang – bintang itu yang letaknya sangat jauh dijagat
raya ini karena itu bintang – bintang ini selalu berada dalam kegelapan.
Perjalanan bintang – bintang itu semakin cepat bila mana letaknya semakin jauh, setelah
tujuh tahun ahli – ahli falaq ini melakukan penyelidikan, maka pada akhirnya mereka
berpendapat jagat raya ini ada 800 buah planet dan 26 buah gugusan planet.

VII. BUMI SEMAKIN PANAS
Bumi semakin panas, pemanasan global, itulah isu yang kita rasakan sekarang ini, dan
isu ini sampai kapankah berakhir?. Nyatanya hari demi hari yang dirasakan memang bumi
semakin panas. Jam 8 pagi dirasakan panasnya sama dengan jam 12 siang masa dekade 20
tahunan ke belakang. Bahkan di Amerika sana telah disimulasikan oleh komputer, bagaimana
jadinya jika pemanasan global ini mampu mencairkan kutub atau benua Antartika, hasilnya
permukaan laut akan meninggi sampai 60 meter tingginya, bukankah jika terjadi maka bumi ini
menjadi kiamat?.
Sejak awal tahun 1990-an orang sudah mengkonstatir adanya kerusakan pada lapisan
Ozon di stratosfir (lapisan udara), yang melindungi bumi dari sinar UV berenergi tinggi yang
dampaknya buruk bagi manusia (penyebab kanker kulit). Hal ini disebabkan penggunaan gas
Chloro-Fluoro-Carbon (CFC), untuk pendinginan ruangan, mobil, dan lemari es, dan telah
diprediksikan akan memasuki lapisan stratosfir sebanyak 10%. Yang tidak diketahui adalah
bahwa jumlah yang 10% itu tidak akan kembali ke troposfir secara cepat. Orang saat ini tahu
bahwa CFC sedemikian secara rata-rata akan berada di stratosfir selama 100 tahun dan terus menerus merusak lapisan ozon dengan membentuk siklus CLOx. Dengan lain perkataan,
andaikata semua orang menghentikan pemakaian CFC hari ini, maka dalam waktu 100 tahun,
lubang ozon m asih akan melebar. Saat ini, penggunaan CFC sudah dilarang, dan sedang dalam
proses pergantian. Pelaksanaan ini didasarkan atas kesepakatan dunia yang dikenal sebagai
konvensi Montreal.
Kerusakan lingkungan lain yang sangat parah dan telah kita semua rasakan adalah
terjadinya pemanasan global, akibat tertumpuknya gas rumah kaca (GRK) di lapisan troposifir
(lapisan udara bagian bawah). Yang terkenal sebagai GRK adalah gas karbon dioksida (CO2)
hasil pembakaran apapun, terutama pembakaran BBM, batu bara, kayu, dll. Selain CO2, GRK
lainnya adalah CFC, uap air (H2O), gas metan/alam (CH4), dan nitrogen oksida (N2O). Gas-gas
tersebut dapat menyerap panas dalam jumlah besar, dan merefleksikannya kembali ke bumi,
sehingga udara semakin panas. Lapisan es di kutub telah mencair, muka air laut naik, pulau dan
pesisir tergenang air. Akibat lain yang menimbulkan kerugian sosial-ekonomi-spiritual adalah
terjadinya bencana akibat angin puting beliung, hujan badai, ombak yang tinggi, sehingga
merusak harta benda, tempat tinggal dan tempat usaha, menyebabkan kematian dan penyakit. Hal
ini disebabkan karena angin mengandung GRK yang panas (energi potensial) tinggi.
Kesepakatan dunia yang ingin memperbaiki pemanasan global dikenal sebagai konvensi Kyoto 12
Bumi semakin panas, persaingan hidup semakin keras. Bahkan setiap orang bagai ada
di dunia satwa hutan belantara dimana hukum rimba berlaku, si kuat memangsa si lemah demi
sekedar mengenyangkan perutnya. Berjuta problema kehidupan membayangi silih berganti,
terkadang problem yang satu belum tersolusi, datang pula problem lainnya, hal ini terus
bertumpuk dan tak pernah berujung dalam penyelesaian.
Bumi semakin panas, eksplorasi alam terus berlangsung, pemerkosaan hutan, cuaca tak
menentu, petani tidak bisa lagi melakukan jadwal tanamnya seperti dulu, banjir, longsor ketika
musin hujan, atau kekeringan ketika musim kemarau. Sementara itu, di setiap jalanan atau gang
sempit, becek kumuh berjubel ratusan orang dewasa dan anak-anak memenuhi jalanan bak
kelinci dikandangnya. Mereka melakukan aktivitas seharian tanpa mengenal waktu berbaur satu sama lain tanpa mengindahkan norma-norma kaedah dalam pergaulannya. Mereka mau jadi apa
nantinya?
Kebutuhan primer, sekunder mapun mewah manusia telah menyebabkan manusia harus
mengeksplorasi apapun di muka bumi ini. Inilah penyebab utama percepatan rusaknya alam,
bumi semakin panas. Padahal eksplorasi ini akan terus berlangsung dan semakin cepat sejalan
dengan tingkat populasi manusia yang semakin tinggi dan akan mencapai angka 9,2milyar
manusia pada tahun 2050. fantastis!
Apakah faktor terlalu banyaknya manusia ini berpengaruh terhadap ekosistem alam?
Menurut berita yang bersumber dari Kompas Cybermedia, menyebutkan bahwa "Manusia telah
merusak Bumi dengan kecepatan yang tidak diduga sebelumnya. Hal ini meningkatkan resiko
kerusakan alam yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit, kekeringan, atau zona mati di
lautan".
Lebih lanjut dikatakan bahwa; "Penelitian yang melibatkan 1.360 ahli dari 95 negara ini
menyebutkan naiknya populasi manusia selama 50 tahun terakhir telah meningkatkan
pencemaran dan eksploitasi berlebih terhadap dua pertiga sistem ekologi yang menjadi tumpuan
kehidupan. Aktivitas manusia telah merusakkan fungsi alami Bumi dan kemampuan
eskosistemnya sehingga barangkali tidak akan ada yang tersisa bagi generasi mendatang.
Disebutkan, sepuluh hingga 30 persen mamalia, burung, dan jenis-jenis amfibi telah terancam
punah. Ini adalah tanda menurunnya dukungan bagi kehidupan di planet kita.
Selama 50 tahun terakhir, manusia telah mengubah ekosistem secara lebih cepat dan
meluas dibanding waktu lain dalam sejarah. Pertumbuhan permintaan makanan, air, kayu, serta
bahan bakar belum pernah sebanyak jangka waktu itu. Ini mengakibatkan hilangnya
keanekaragaman kehidupan di Bumi". Lebih lanjut Kompas Cybermedia menyebutkan, bahwa
"dicontohkan, sejak tahun 1945, semakin banyak tanah yang berubah menjadi lahan pertanian
atau pemukiman dibandingkan sepanjang abad 18dan 19". Apakah keprihatinan ke depan itu
tidak berkepanjangan?. Tengoklah statistic kependudukan yang menyatakan bahwa pada tahun
2050 penduduk dunia akan mencapai 9,2 miliar dan penduduk Indonesia 280 juta. Padahal
sebagaimana di lansir Kompas Cybermedia tersebut bahwa terlalu banyaknya penduduk itu selain berpengaruh secara revolusioner terhadap faktor ekosistem juga akan mempengaruhi
langsung sektor ekonomi dan sosial.
Untuk itu, tidak ada salahnya kita merenung sejenak untuk menyikapi ayat berikut:
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (QS 13:11). QS 2:60,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: 'Pukullah batu
itu dengan tongkatmu'. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-.tiap
suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rejeki (yang
diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan."
QS 2:205, "Dan apabila ia berpaling (dari mukamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai
kebinasaan." QS 5:33, "Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah
dan rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib,
atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat
kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di
akhirat mereka memperoleh siksaan yang besar."
QS 5:64, "Orang-orang Yahudi berkata: 'Tangan Allah terbelenggu', sebenarnya tangan
merekalah yang terbelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang mereka katakan
itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia
kehendaki. Dan Al-Qur`an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan
menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan diantara mereka. Dan Kami telah
timbulkan permusuhan dan kebencian diantara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka
menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka
bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan."
QS 7:74, "Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan
rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu meraja lela di muka bumi
membuat kerusakan." QS 7:85, "Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara
mereka Syu`aib. Ia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barangbarang
takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi
sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu
orang-orang yang beriman."
QS 11:85, "Dan Syu`aib berkata: 'Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan
dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah
kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan berbuat kerusakan."
QS 13:25, "Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di
muka bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman
yang paling buruk (Jahannam)."
QS 26:183, "Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah
kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;" QS 26:151, "dan janganlah kamu
mentaati perintah orang-orang yang melewati batas," QS 26:152, "yang membuat kerusakan di
muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan." QS 28:77, "Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagian dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
QS 31:41, "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." Dari ayat-ayat di atas nyatanya manusia
tidak pernah mau berpikir, bahkan banyak di kalangan umat Islam sendiri masih berpedoman
"banyak anak banyak rezeki", tak pernah berfikir dampak dari pola pikirnya seperti itu gimana.
(yang berkuasa) sesudah kaum `Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu  istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan
rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu meraja lela di muka bumi
membuat kerusakan." QS 7:85, "Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara
mereka Syu`aib. Ia berkata: 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barangbarang
takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi
sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu
orang-orang yang beriman."
QS 11:85, "Dan Syu`aib berkata: 'Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan
dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah
kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan berbuat kerusakan."
QS 13:25, "Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di
muka bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman
yang paling buruk (Jahannam)."
QS 26:183, "Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah
kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;" QS 26:151, "dan janganlah kamu
mentaati perintah orang-orang yang melewati batas," QS 26:152, "yang membuat kerusakan di
muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan." QS 28:77, "Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagian dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
QS 31:41, "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." Dari ayat-ayat di atas nyatanya manusia
tidak pernah mau berpikir, bahkan banyak di kalangan umat Islam sendiri masih berpedoman
"banyak anak banyak rezeki", tak pernah berfikir dampak dari pola pikirnya seperti itu gimana. Kita tidak bermuluk-muluk ingin merubah dunia, tapi percayalah kita hidup syarat
dengan permasalahan ini justru karena kita hidup di dunia, mau atau tidak kita ada didalamnya.
Wallhualam

VIII. KEAJAIBAN BUMI
Pikirkanlah sejenak tentang apa yang diperlukan manusia untuk tetap bertahan hidup.
Air, matahari, oksigen, atmosfer, tumbuh-tumbuhan, dan hewan… Segala macam perincian,
segala macam keadaan yang dapat atau tidak dapat Anda pikirkan pada saat itu sudah tersedia
secara alami di bumi. Selain itu, bila kita mengkaji lebih jauh, kita dapat melihat bahwa semua
kebutuhan pokok hidup ini memiliki jalinan seluk-beluknya yang saling terkait, dan bahwa
segala hal ini terdapat dalam keadaan sepenuhnya sempurna di bumi. Segala sesuatu di bumi,
makhluk hidupnya, tetumbuhannya, langit, dan lautan, semuanya telah diciptakan dengan cara
yang terbaik dan lengkap sempurna agar sesuai dengan keberadaan dan kelangsungan hidup umat
manusia.
Selain bumi, ada pula planet-planet lain di dalam tata-surya kita. Tetapi, di antara
planet-planet ini, satu-satunya planet yang memungkinkan adanya kehidupan adalah bumi. Jarak
antara bumi dengan matahari, kecepatan perputaran bumi pada sumbunya, kemiringan sumbu
bumi terhadap orbitnya, struktur permukaan bumi, dan berbagai faktor lepas lainnya yang
sejenis, memungkinkan planet kita menikmati kehangatan suhu yang sesuai bagi kehidupan dan
dapat menyebarkan kehangatan ini di seantero bumi secara merata. Susunan lapisan udara bumi
serta ukuran bumi juga tepat sesuai kebutuhan. Cahaya yang sampai kepada kita dari matahari,
air yang kita minum, dan makanan yang kita nikmati semuanya sangat sesuai bagi kehidupan
kita.
Singkatnya, segala tinjauan terhadap planet yang kita huni akan menunjukkan kepada
kita, bahwa bumi dirancang terutama untuk manusia. Agar kita dapat melihat bahwa keadaan di
bumi dirancang secara khusus, kita cukup melihat kondisi di planet-planet lain secara kasar.
Ambillah Mars, misalnya. Lapisan udara di Mars merupakan campuran beracun yang mengandung karbondioksida dalam kadar tinggi. Tidak ada air di permukaan planet. Kawah
besar yang terjadi akibat tubrukan meteor raksasa tampak jelas dalam gambar di sebelah kanan
ini. Begitu pula dengan cuaca, sering terjadi badai raksasa dan badai pasir yang berlangsung
selama berbulan-bulan tanpa henti. Suhu rata-rata -53oC (-64oF).
Dengan mempertimbangkan ciri-ciri ini secara keseluruhan, Mars, yang memiliki paling
banyak kesamaan dengan bumi di antara planet-planet yang berada di sekitar kita, jelas
merupakan planet mati yang tidak memungkinkan adanya kehidupan. Perbandingan ini dengan
gamblang menunjukkan bahwa ciri-ciri yang menjadikan bumi sebuah tempat yang dapat dihuni
benar-benar merupakan nikmat yang tidak terkira. Dia Yang menciptakan seluruh jagat raya,
membentuk dengan sempurna bintang-bintangnya, planet-planet, pegunungan dan lautan, adalah
Allah. Sepanjang kehidupan kita, kita harus berterimakasih atas nikmat dan ciptaan-Nya, dan
menjadikan-Nya sahabat dan pelindung. Allah, Pemilik segala sesuatu, adalah pemilik segala
pujian.
Allah menyampaikan hal ini dalam Al-Quran:
"Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat
menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. Dan jika kamu
menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl, 16:
17-18). 
Sumber : Artikel tentang Pengetahuan Bumi